Berilah Komentar Terhadap Pertanyaan di Bawah Ini
-
Mampukah bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional?
-
Berikanlah masukan yang objektif. Kira-kira apa yang kurang dari cara mengajar saya di kelas?
Facebook
Klik Di Sini
Klik Di Sini
Info Berita Terkini
Klik Di Sini
Gambar
Sponsor
Komentar Terakhir
Alievhz Ariivha pada Paragraf wisnu pada Sejarah Bahasa Indonesia SeriusH. pada Paragraf Yustinus Setia pada Silakan Unduh Kumpulan Buku… Yusniat Gea pada Paragraf Taliasa Lafau pada Paragraf Via Nugraha pada Pengembangan Pragmatik Eredena Hiasr pada Paragraf silvhy pada Paragraf
Bahasa dan Pengajaran 
Budi Fajar S Dedy said,
19 Januari 2010 pada 8:36 am
1. Wah ya bisa ajalah…ini dunia…anything is possible..B.Inggris jadi bahasa internasional emg udah kesepakatan, termasuk juga bhs Arab,China, Prancis dll..ini rasanya bukan lagi memandang ketepatan bahasa itu sendiri, tapi lebih pada kebutuhan komunikasi dagang…nah bisa kita liat kan…negara yg bhsnya jdi bhs internasional toh emg mereka agresif bgt dalam sektor perdagangan..kyk negeri panda tuch yg mulai gempur Indo ama produknya yg murahnya minta ampun dan ngejiplak serta diragukan kualitasnya,…tapi toh tetep aja dia jadi eksportir nomor wahid di dunia..imbasnya, bahasa diapun dianggap penting oleh internasional, nah kapan waktunya BIN jdi bhs inter…ya nanti kalo kita agresif di perdagangan dan kembali tunjukan taring kti pada dunia bahwa kita emang negara penting….
ruri najmi said,
14 Mei 2011 pada 11:52 pm
setuju2
wuah bgus bgt
tpi mungkin gk tu ya?
trus klo mgkin
rakyat bisa bantu apa ya?
saiful said,
8 Januari 2010 pada 11:00 pm
1. sepertinya sulit. tapi apa salahnya berharap, suatu saat mungkin, asal kita sendiri dulu bangga dengan B. Indonesia
2. mengajarnya udah enak, malah ada motivasi2 agar tetap menulis, itu sangat perlu.
tentang kedisiplinan, selalu saja terlambat, masih ingatkah di awal pertemuan ada perjanjian ‘terlambat lebih 15 menit, boleh masuk tapi tutup pintu dari luar’? siapa yang buat?
susandi said,
9 Januari 2010 pada 8:20 am
Mas Saiful terima kasih atas komentarnya. Namun jika peraturan tersebut saya terapkan maka akan terjadi kekosongan kelas, karena banyak teman-teman Anda yang masuk lebih terlambat dari saya. Walaupun begitu ke depan saya akan coba datang tepat waktu dan menghindari kegiatan lain yang bisa membuat terlambat.
andriyono said,
6 Januari 2010 pada 8:47 am
POKOK-POKOK KAJIAN PENULISAN BERITA
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Menulis Berita dan Feature
yang dibina oleh Bapak Susandi, S.Pd M.Pd
Kelompok II
ANDRIYONO
JUFRI SALFATER
LODOVIKUS NGALI
PAULINA NURHAYATI
MARIA SULISTIANI HIMBA
IKIP BUDI UTOMO MALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
NOPEMBER 2009
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak. Laporan berita merupakan tugas profesi wartawan. Banyak kota besar memiliki surat kabar pagi dan petang. Stasiun televisi biasanya memiliki acara berita atau menayangkan berita sepanjang waktu. Kebutuhan akan berita diamati dalam berbagai masyarakat, baik yang melek huruf maupun yang buta huruf.
Dari pengertian-penertian diatas, menimbulkan pendapat bahwa tidak semua yang tertulis dalam surat kabar atau majalah bisa disebut sebagai berita. Iklan dan resep masakan tidak bisa disebut berita. Yang disebut berita adalah laporan tentang sebuah peristiwa. Dengan perkataan lain, sebuah peristiwa tidak akan pernah menjadi berita bila peristiwa tersebut tidak dilaporkan. Berikut ini adalah beberapa tentang isi dari sebuah berita yang kerjakan oleh kelompok kami.
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang telah disajikan di atas, maka penulis menentukan rumusan permasalah, yakni sebagai berikut.
a. Jenis Berita
b. Struktur Berita
c. Teras Berita
3. Tujuan
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka dapat diambil beberapa tujuan, antar lain untuk mengetahui:
a. Jenis berita
b. Struktur berita
c. Teras berita
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Jenis Berita
Definisi Berita
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.
jenis-jenis berita berdasarkan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia, Berita dibagi berdasarkan:
a. Sifat kejadian
– Berita yang sudah diduga akan terjadi
– Berita tentang peristiwa yang terjadi mendadak sontak
– Berita tentang peristiwa yang direncanakan akan terjadi
– Berita tentang gabungan peristiwa terduga dan tidak terduga
b. Masalah yang dicakup
c. Lingkup pemberitaan
d. Sifat pemberitaan
Dalam jurnalistik juga dikenal jenis berita menurut penyajiannya.
2.1.1 Straight News
berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini.
Jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam:
Hard news/straight newsBerita hard news adalah berita yang lugas, singkat, langsung ke pokok persoalan dan fakta-faktanya (ciri detikcom). Berita jenis hard news harus memenuhi unsur 5 W + 1 H secara ketat dan harus cepat-cepat dimuat, karena terlambat sedikit bisa basi. Istilah hard news lebih mengacu ke isi beritanya, sedangkan istilah straight news lebih mengacu ke cara penulisannya (struktur penulisan).
Soft news.Berita soft news adalah berita yang dari segi struktur penulisan relatif lebih luwes, dan dari segi isi tidak terlalu berat. Soft news umumnya tidak terlalu lugas, tidak kaku, atau ketat, khususnya dalam soal waktunya. Misalnya: tulisan untuk menggambarkan kesulitan yang dihadapi rakyat kecil akibat krisis ekonomi akhir-akhir ini. Selama krisis ekonomi ini masih berlanjut, berita itu bisa diturunkan kapan saja. Biasanya lebih banyak mengangkat aspek kemanusiaan (human interest).
Dari segi bentuknya, soft news masih bisa kita perinci lagi menjadi dua: news feature dan feature.
Feature adalah sejenis tulisan khas yang berbentuk luwes, tahan waktu, menarik, strukturnya tidak kaku, dan biasanya mengangkat aspek kemanusiaan. Panjang tulisan feature bervariasi dan boleh ditulis seberapa panjang pun, sejauh masih menarik. Misalnya, feature tentang kehidupan sehari-hari nelayan di Marunda.
News feature adalah feature yang mengandung unsur berita. Misalnya, tulisan yang menggambarkan peristiwa penangkapan seorang pencuri oleh polisi, yang diawali dengan kejar-kejaran, tertangkap, lepas lagi, dan semua liku-liku proses penangkapan itu disajikan secara seru, menarik, dan dramatis, seperti kita menonton film saja. Selanjutnya tentang teknik penulisan feature ini akan dijelaskan secara terpisah
Soft News:
nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung.
Hard News:
yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Berisi informasi peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba.
2.1.2 Depth News
berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.
2.1.3 Investigation News
berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber
2.1.4 Interpretative New
berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter.
2.1.5 Opinion News
berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.
2.1.6 Comprehensive news
Merupakan laporan tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek
2.1.7 Depth reporting
Adalah pelaporan jurnalistik yang bersifat mendalam, tajam, lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual.
2.2 Struktur Berita
Struktur berita sangat ditentukan oleh format berita yang akan ditulis. Struktur berita langsung berbeda dengan berita ringan dan berita kisah. Tetapi, untuk berita langsung, menurut Bruce D. Itule dan Douglas A. Anderson, struktur yang lazim hanya satu, yaitu piramida terbalik (Itule dan Anderson 1987: 62-63). Bila diskemakan, struktur ini menjadi Lead menunjukkan bagian permulaan berita yang paling penting. Sedangkan piramida terbalik menunjukkan begian yang penting dari sebuah berita pada bagian awal dan makin ke bawah makin kurang penting. Dengan
perkataan lain, seiring dengan menyempitkan piramida terbalik, berkurang pula arti penting beritanya. Struktur seperti ini, di samping memudahkan mengenali inti berita, juga memudahkan pemotongan bagian yang tidak mungkin termuat.
Sedangkan untuk struktur berita ringan, kemungkinannya ada dua,
yaitu:
Struktur (1) memperlihatkan bahwa semua bagian berita sama pentingnya. Struktur ini sering menyertakan sub judul pada bagian bodi. Struktur(1) juga cocok untuk menyajikan berita secara kronologis.
Sedangkan struktur (2) memperlihatkan body, yang semakin ke bawah semakin berkurang bobotnya.
Perihal struktur berita tak susah dimengerti. Hanya ada beberapa pilihan. Pertama berceritalah apa adanya, secara kronologis. Atau, pilihan kedua, kita bisa memakai bentuk berita: Piramida Terbalik
Kenapa Piramida Terbalik ini populer? Karena pembaca terlayani dengan baik. Informasi penting dijamin akan diperoleh lekas oleh pembaca, terutama bila ia pembaca yang buru-buru dan tak sabaran. Bentuk ini juga mendorong reporter untuk terbiasa menyortir informasi dan menyusunnya berurut dari yang penting ke kurang penting dan akhirnya ke yang tidak penting.
Apa kelemahan berita dengan bentuk piramida terbalik? Pertama, kalau dipotong, beritanya jadi kehilangan penutup. Sepertinya ditutup begitu saja. Tidak ada ketegangan dalam berita itu. Reporter kadang merasa sia-sia sudah menghabiskan waktu dan energi.
Soft news, news feature dan feature ditulis dengan gaya yang tidak kaku atau tidak ketat memegang prinsip piramida terbalik. Hal-hal yang penting bisa saja ditulis di bagian awal, namun juga tidak mutlak. Yang penting, harus tetap menarik untuk dibaca.
Struktur-struktur berita di atas bisa dipandang sebagai kerangka berita, yang akan diisi dengan fakta. Dalam mengisi kerangka berita, satu hal yang perlu diperhatikan adalah keterkaitan ide yang dikandung satu alinea dengan ide yang dikandung alinea berikutnya. Kalau keterkaitan itu tidak ada, maka ceritanya akan tersendat-sendat, tidak mengalir. Pengalaman menunjukkan, hanya berita yang terasa mengalir saja yang disenangi oleh khalayak.
2.3 Teras Berita
Teras berita, disebut pula lead, adalah bagian berita yang terletak di alinea atau paragraf pertama. Teras berita merupakan bagian dari komposisi atau susunan berita, yakni setelah judul berita (head) dan sebelum badan berita (news body).
Teras Ringkasan Berita Ini juga disebut dengan teras “langsung” atau “teras berita hangat.” Teras berita jenis ini membawa pembaca langsung ke poin utama artikel. Teras ringkasan berita yang ditulis dengan baik akan menunjukkan struktur seluruh berita. Untuk menulis teras ringkasan berita yang efektif, reporter perlu me- review semua fakta dan opini yang dikumpulkan untuk sebuah berita. Enam pertanyaan pembaca yang penting harus dijawab di setiap berita:
1. Apa yang terjadi? Apa yang akan terjadi selanjutnya
2. Siapa yang terlibat?
3. Di mana kejadiannya?
4. Kapan kejadiannya?
5. Mengapa terjadi?
6. Bagaimana Kejadiannya?
Penulis berita bisa menata jawaban ini didalam catatannya atau dalam bentuk outline (garis besar), dengan menulis pertanyaan-pertanyaan tersebut lalu memberikan jawabannya. Setelah penulis puas dengan jawabannya, teras berita biasanya akan mudah ditulis. Biasanya, pertanyaan apa dan siapa adalah yang terpenting. Dengan mengingat ini, penulis dapat memulai dengan jawaban untuk apa (apa yang akan terjadi) atau siapa (siapa yang terlibat). Jika orang atau orang-orang yang terlibat adalah tokoh dan orang tenar maka jawabannya siapa bisa dijadikan teras berita
Teras Berita Disusun Dalam Bentuk:
Summary lead atau conclusion lead (teras berita yang menyimpulkan dan dipadatkan). Statement lead (teras berita berupa pernyataan).Quotation lead ( teras berita kutipan). Contrast lead (teras berita kontras). Exclamation lead (teras berita yang menjerit).
Penulisan Teras Berita
1. Teras berita yang menempati alinia pertama harus mencerminkan pokok terpenting berita. Alinia pertama dapat terdiri dari satu kalimat atau lebih, akan tetapi sebaiknya jangan sampai melbihi tiga kalimat.
2. Teras berita jangan mengandung lebih dari 30 – 45 kata.
3. Teras berita harus ditulis semenarik mungkin dan sebaik-baiknya, sehingga: Mudah ditangkap dan cepat dipahami.
4. Kalimatnya singkat, sederhana, susunan bahasanya memenuhi prinsip ekonomi bahasa, dan menjauhkan kata mubazir. Satu gagasan dalam satu kalimat.
5. Dibolehkan memuat lebih dari satu unsur 5W+1H.
6. Hal yang tidak mendesak, berfungsi sebagai pelengkap, hendaknya dimuat dalam badan berita.
7. Teras berita lebih baik mengutamakan unsur “apa” (what).
8. Teras berita juga dapat dimulai dengan unsur “siapa” (who). Tetapi, bila unsur siapa itu kurang menonjol, sebaiknya dimut pada badan berita.
9. Teras berita jarang menonjolkan unsur “kapan/bilamana” (when), kecuali bila unsur itu punya makna makna khusus dalam berita itu.
10. Bila harus memilih dari dua unsur, yakni unsur tempat (where) dan waktu (when), maka pilihlah unsur tempat dulu, baru waktu.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Kalau kita sepakat bahwa yang menjadi bahan dasar berita adalah realitas sosial dalam bentuk peristiwa, maka jelas peristiwa itu bermacam-macam. Da peristiwa orang berseminar. Ada pula peristiwa pembunuhan. Bahkan ada peristiwa pembatalan SIUPP. Untuk memudahkan penggolongan jenis-jenis berita berdasarkan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia, Maryono Basuki membagi berita berdasarkan: (1) sifat kejadian; (2) masalah yang dicakup; (3) lingkup pemberitaan; dan (4) sifat pemberitaan dan juga jenis-jenis yang dikenal di dunia jurnalistik
Perihal struktur berita tak susah dimengerti. Hanya ada beberapa pilihan. Pertama berceritalah apa adanya, secara kronologis. Atau, pilihan kedua, kita bisa memakai bentuk berita: Piramida Terbalik
Kenapa Piramida Terbalik ini populer? Karena pembaca terlayani dengan baik. Informasi penting dijamin akan diperoleh lekas oleh pembaca, terutama bila ia pembaca yang buru-buru dan tak sabaran. Bentuk ini juga mendorong reporter untuk terbiasa menyortir informasi dan menyusunnya berurut dari yang penting ke kurang penting dan akhirnya ke yang tidak penting.
Teras berita, disebut pula lead, adalah bagian berita yang terletak di alinea atau paragraf pertama. Teras berita merupakan bagian dari komposisi atau susunan berita, yakni setelah judul berita (head) dan sebelum badan berita (news body).
Daftar Rujukan
http://www.obrolin.com/showthread.php?p=87853
http://anaksastra.blogspot.com/2009/05/analisis-struktur-kerangka-berita.html
Muhammad Rizqi Prayogo said,
6 Januari 2010 pada 6:06 am
Nama : Muhammad Rizqi P
Jurusan : Bahasa Indonesia
NPM : 2070630310028
Matakuliah : Menulis Berita dan Feature
1.Berita tentang meninggalnya gus dur
Meninggalnya Gus Dur membuat bangsa Indonesia berduka. Banyka dari masyarakat merasa kehilangan beliau. Baik warga muslim maupun warga non muslim melayat ke pemakaman beliauyang berada di komplek Ponpes Tebu Ireng. Mereka juga ikut mendoakan agar beliau di terima di sisih-Nya.jalan-jalan menuju pemakaman beliau macet ketika jenazah Gus Dur mau di makamkan.
Warga yang berdatangan untuk melihat prosesi pemakaman yang terletak di komplek pemakaman menjadi penuh lautan manusia. Pemakaman Gus Dur di lakukan secara militer, karena beliau pernah maenjadi presiden Indonesia yang ke-4. meskipun banyak dari keputusan beliau yang di anggap nyeleneh yang tidak cocok dengan pandangan masyarakat umum menjadikan beliau selalu di kenang.
Presiden Susilo Bambang Yudoyono pun datang menghadiri prosesi pemakaman Gus Dur. Dalam sambutan yang di di ucapkan secara singkat Susilo Bambang Yudoyono memberikan penghargaan sebagai Bapak Pluralisme karena menghormati setiap pemeluk agama tanpa membedakannya. Selain dari kalangan politisi ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin juga melayat untuk mengucapkan belasungkawa dan mendoakan beliau. Belasan biksu juga datang untuk mengahadiri proses pemakaman beliau yang juga di kenal putra terabik bangsa.
2.Berita tentang tahun Baru
Tahun baru yang identik dengan pesta kembang api dan bunyi-bunyian terompet. Setiap tahun baru baik anak-anak sampai bapak-bapak merayakanya dengan suka cita. Mereka menyiapkan pesta kecil untuk menanti datangnya tahun baru. Apalagi di pusat keramaian, seperti mal dn alun-alun banyak anak muda yang jalan-jalan di pinggir trotoar untuk menanti pesta kembang api yang biasanya di ulai pukul 12 malam. Jalan-jalan menjadi macet dan ara polisi di tuntut bekerja keras mengamankan jalanan yang macet.
Pengendara motor yang ugal-ugalan menjadikan angka kecelakaan pada saat tahun baru meningkat. Dalam keadaan macet dengan bersepeda sesuai aturan yang di terapkan oleh pak polisi yang mengatur lalu lintas. Sebaiknya kita bersepeda motor sesuia dengan peraturan yang di tetapkan pak polisi. Memakai helm standar dan tidak berboncengan tiga mengurangi kecelakaan yang di sebabkan karena kecerobohan pengendara pada sat ahun baru.
Selain kemacetan di jalan-jalan dan kembang api, tahun baru juga identik dengan terompet. Pedagang terompet pun mendapatkan rezeki yang berlimpah setiap perayaan tahun baru. Pedagang terompet mulai rame berjualan 3 hari sebelum tahun baru. Bentuk dan harganya pun bermacam-macam sesuai dengan tingkat kesulitan untuk membuat terompet. Termpet tahun baru di tawarkan mulai harga Rp 2500-Rp 15.000. Anak-anak muda biasanya beli yang harganya terjangkau sesuai dengan kantmg mereka. Terompet di tiup bersamaan dengan pesta kembang api yang menjadikan suasana menjadi semakin meriah.
3.- lead pertanyaan berita tentang meninggalnya GusDur
Apakah gus dur pantas di beri gelar bapak pluralisme ?
– lead pertanyaan tahun baru
Masikah potret pesta tahun baru yantg identik dengan hura-hura ?
– lead pertanyaan tentang bank Century
Ada apa di balik pengusutan bank Century yang di cermati masyarakat ?
Ainur Ibyadi said,
6 Januari 2010 pada 6:00 am
Nama : Ainur Ibyadi
NPM : 2070630310003
MK : Berita dan Feature
Prodi : Bahasa dan Sastra Indonesia ‘07
1. Detik Detik Menjelang Wafatnya Gus Dur
Rabu, 30 December 2009
Jakarta,
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, pukul 18.45 WIB, kesehatan mantan Presiden.Abdurrahman Wahid dikabarkan sempat merosot pada pukul 11.00 WIB. Dokter Aris Wibudi dari Tim Dokter Kepresidenan mengatakan kepada wartawan di RSCM, Rabu (30/12) untuk menuturkan kronologi detik-detik terakhir wafatnya Gus Dur, seperti yang dilansir VIVAnews .
Sabtu (26/12), Kesehatan Gus Dur sempat menurun. Namun tak lama kemudian kondisinya membaik kembali.Rabu (30/12)Pukul 11.00 WIB, kondisinya memburuk akibat komplikasi penyakit diabetes dan ginjal. Setelah dilakukan pengobatan intensif, kondisinya tetap memburuk. Pukul 18.15 WIB, Gus Dur kritis. Pukul 18.45 WIB, Gus Dur dinyatakan wafat
Makam mantan prrsiden republic Indonesia k.h abdurrohman wahid atau gusdur di komplek pondok pesantren tebuireng, jombang jawa timur, masih di pasati oleh santri dan peziarah dari luar kota. Selain bertahlil mereka berdo’a bersama-sama. Para peziarah dari luar kota jombang beratangan ke areal pemakaman sejak subuh. Di antaranya ratusan santri dari pondok pesantren sunan kesek, magelang, jawa tengah. Mereka sengaja berziarah paa hari ketiga ini, karena mereka tidak bias memasuki lokasi pemakaman gusdur di hari pertama.
2. Pada saat-saat pergantian tahun 2009 di New York, penyanyi dan aktris Jennifer Lopez tampil dan ikut meramaikan malam pergantian tahun di times square pada hari jum’at dini hari (1/1/10). Menurut TVNZ, nyaris samua mata terbelah menyaksikan kemolekan tubuh J-Lo, nama panggilan Lopez.
Malam itu, kilauan costum catsuit ketet membalut seluruh tubuh J-Lo hingga memperlihatkan lekuk tubuhnya. Dan J-Lo seakan menggeliat di antara dua penari latar pria sambil menyuguhkan keindahan suara dan erotisme tariannya, penontonpun kegirangan menyambut aksi sang Diva dengan sorak-sonai nan membahana.
Ternyata, tembang teranyar Loubotin serta hits lamanya Waiting For Tonight dan Let’s Get Loud benar-benar menghipnotis penonton. Seakan tidak percaya, J-Lo sempat menggoda penonton untuk mengomentari penampilannya.semua penonton bertapuk tangan, dan teriakan-teriakan penonton seakan menjadi pembenaran bahwa penanmpilan sang Diva dengan costum tipisnya, bahkan dibawah rintik-rintik hujan sekalipun penampilannya memang sangat menghibur bahkan Ryan Seacrest (pemandu acara) melontarkan kesan positifnya terhadap penampilan J-Lo
3. a. Kasus Bank Century : Jangan Gunakan “Pisau” Menghukum Rakyat
2009 September 13
Kasus Bank Century mulai diangkat media massa secara besar-besaran ketika publik baru diberitahu bahwa telah terjadi pengucuran dana Rp 6.7 triliun dari LPS ke ‘bank pesakitan’ (Bank Century) ini atas rekomendasi Bank Indonesia. Pengucuran ‘kasus BLBI Jilid-II” ini diinisiasi oleh mantan pejabat BI tahun 1998, yang ketika mengeluarkan rekomendasi ke LPS menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia yakni Boediono yang menjadi wapres terpilih dari Presiden SBY.
b. Jombang, sekitar 30 orang memadati di sekitar areal pemakaman Gus Dur, dan di dalam komplek (pondok pesantren) tebuireng kabupaten Jombang untuk mengikuti tahlil hari ke tujuh wafatnya K.H Abdurrohman Wahid.
c. Malam pergantian tahun 2009 di New York, penyanyi dan aktris Jennifer Lopez tampil dan ikut meramaikan malam pergantian tahun di times square pada hari jum’at dini hari (1/1/10). Menurut TVNZ, nyaris samua mata terbelah menyaksikan kemolekan tubuh J-Lo, nama panggilan Lopez.
paulina nurhayati said,
2 Januari 2010 pada 9:54 am
NAMA : PAULINA NURHAYATI
NPM : 2070630310024
1. Berita tentang wafatnya KH. Abdurrahman Wahid
Selamat malam pemirsa jumpa lagi dengan saya Paulina Nurhayati dalam fokus malam.Pemirsa, mantan Presiden Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid atau sering disapa dengan panggilan Gusdur meninggal dunia. Gusdur dipastikan meninggal dunia, Rabu (30/12) pukul 18.45 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) setelah dirawat selama hampir sepekan. KH. Abdurrahman Wahid dikenal sebagai tokoh yang memiliki banyak julukan. Beliau adalah seorang kiai dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Beliau juga seorang politisi. Beliau juga sering disebut sebagai guru bangsa.Tidak hanya keluarga yang merasa kehilangan tetapi seluruh masyarakat indonesia pun mengaku sangat kehilangan sosok yang dikenal sangat peduli dengan keberagamaan dan pluralisme.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur. Pernyataan Jusuf Kalla tersebut disampaikan melalui layanan pesan singkat (SMS) yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu malam. Jusuf Kalla saat ini berada di Australia bersama keluarganya sejak Minggu (27/12) malam, untuk berlibur. Dalam pesan singkatnya, Jusuf Kalla menyatakan turut berduka cita dan mendoakan agar amal ibadah dan pengabdiannya diterima Allah SWT serta ditingkatkan derajatnya di sisi-Nya.
Gusdur dimakamkan dijombang pada tanggal 31 Desember 2009. Sebelum bertolak ke Jakarta Jumat siang keluarga KH Abdurrahman Wahid menggelar tahlil dan doa bersama di makam Gusdur, seusai tahlilan istri Gus Dur, Sinta Nuryah dan tiga orang putrinya langsung bertolak ke Jakarta, sementara Yeni Wahid bersama suaminya memutuskan untuk tetap tinggal di Jombang hingga tujuh hari pasca Gus Dur wafat.Inayah adik Yeni Wahid mengaku ayahnya adalah sosok yang luar biasa.
Selamat Jalan Gus Dur, Kiai, Cendekiawan, Politisi, dan Guru Bangsa. Kami akan selalu mengenang jasa-jasamu. Semoga diterima semua amal baik beliau dan diampuni segala dosa-dosanya.Demikian fokus malam saya Paulina Nurhayati undur diri dari hadapan anda.
2. Berita tentang Tahun Baru
Selamat malam pemirsa jumpa lagi dengan saya Paulina Nurhayati dalam fokus malam.Pemirsa Letusan kembang api warna-warni menghiasi langit Jakarta yang cerah. Pengunjung pun berteriak penuh suka cita menyaksikan pemandangan yang menakjubkan selama kurang lebih 10 menit tersebut.
Begitulah suasana meriah menyambut Tahun Baru 2010 di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara (Jakut). Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) dan sejumlah jajarannya hadir di acara tersebut. Tampak pula Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono berdiri di atas panggung.
Para pejabat dan sejumlah artis pendukung yang ada di atas panggung kemudian saling mengucapkan selamat Tahun Baru sambil bersalam-salaman. Sedianya Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo akan mempersembahkan sebuah lagu berjudul ‘Jangan Menyerah’ milik grup band D’Masiv, namun batal. Tidak berlama-lama, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kemudian meninggalkan lokasi acara. Pengunjung pun kemudian dihibur dengan aksi musikal artis-artis ibu kota.Dijadwalkan, acara tersebut akan berlangsung sampai pukul 02.00 WIB.
Sementara di Surabaya kebiasaan masyarakat yang hobi makan di luar, ini terliahat dengan naiknya tingkat available sead (ketersediaan kursi) food & beverage (F&B) antara 30 – 80 persen di 19 hotel berbintang di Surabaya. Executive Director Surabaya Tourism Promotion Board (STTB)Yusak Anshori mengatakan, moment Tahun Baru ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat Surabaya untuk berjalan- jalan keliling kota. Bahkan tak sedikit orang yang rela pindah tidur alias ke hotel, demi menyambut Tahun Baru.
Demikian fokus malam, saya Paulina Nurhayati beserta kru yang bertugas undur diri dari hadapan anda.
3. Lead Pertanyaan
a. Kasus Bank Century
Ada kasus tentang Bank Century.Apakah kasus bank century disebabkan oleh krisis ekonomi?Mantan Wapres Jusuf Kalla mengatakan, kasus Century bukan disebabkan oleh krisis ekonomi, tetapi kasus kriminal yang dibiarkan berlarut-larut sehingga merugikan keuangan negara. Masalah Bank Century itu merupakan kasus “perampokan”, karena dilakukan oleh pemegang saham dan anggota direksi dengan cara mengambil uang nasabah, termasuk menerbitkan obligasi bodong.
b. Gusdur Wafat
Ada berita tentang KH. Abdurrahman Wahid wafat. Apa penyebab meninggalnya KH. Abdurrahman Wahid ? Asisten pribadi KH. Abdurrahman Wahid (Sulaeman) mengatakan Gusdur meninggal akibat penyakit ginjal yang di deritanya selama ini.
c. Tahun Baru
Ada berita tentang Tahun Baru.Apa kebiasaan masyarakat Surabaya dalam rangka menyambut Tahun Baru?Executive Director Surabaya Tourism Promotion Board (STTB)Yusak Anshori mengatakan, moment Tahun Baru ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat Surabaya untuk berjalan- jalan keliling kota. Bahkan tak sedikit orang yang rela pindah tidur alias ke hotel, demi menyambut Tahun Baru.
EVI AGUSTINA said,
1 Januari 2010 pada 10:59 pm
1. Bahasa Indonesia mampu menjadi bahasa Internasional jika bangsa
Indonesia yaitu masyarakatnya dapat menjunjung tinggi bahasa Indonesia
yang selama ini dipergunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara
manusia yang satu dengan manusia yang lain. Masyarakat Indonesia juga
dapat mempromosikan bahasa Indonesia keseluruh penjuru dunia dan
selalu menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia dengan begitu bahasa
Indonesia dapat dijadikan bahasa Internasional
2. Menurut saya yang kurang dari cara mengajar pak susandi adalah bapak
kurang disiplin dalam mengajar misalnya datang terlambat, tapi secara
keseluruhan bapak mengajar di kelas sudah baik sehingga saya mengerti
apa yang diterangkan oleh bapak tentang materi yang dijelaskan. Pak
Susandi juga memberikan semangat di dalam saya belajar di kelas dan
memberikan komentar yang membangun di dalam saya mengerjakan
tugas-tugas sehingga saya terpacu untuk mengerjakan tugas dengan
semaksimal mungkin.
OktavianusModa said,
1 Januari 2010 pada 3:46 pm
Nama : Oktavianus Moda
NPM : 2070630310034
1.
Gusdur dipanggi kembali sang pencipta rabu 30 desember 2009 (18.45) dirumah sakit RSCM, ruang wip No. 116. sebelum Gusdur menarit napasnya yang terakhir bapak Presiden RI.SBY masi sempat menengok (18.30).
Gusdur dikabarkan masuk rumah sakit karena kelelahan mengunjungi beberapa pesantren di Jawa Timur. Sebelumnya Gusdurmendapat perawatan dari medis di Jombang Jawa Timur. Karena kondisi Gusdur semakin memburuk akhirnya dilarikan dirumah sakit RSCM.
Apa hendak dikata dipeng hujung tahun 2009 mantan Presiden RI dipanggi kembali oleh yang Kuasa. Kita boleh berharat bisa bersama-sama menyonson tahun baru; tapi Yang Kuasa mempunyai rencana lain.
Semoga arwa bapa kekasih kita diterima disisi Yang Pencipta.
2. Masa lalu adalah kenangan
hari ini adalah goresan
hari esok adalah harapan
selamat tahun baru 2010
selamat tinggal kenangan
selamat datang harapan
Selamat tahun baru 2010
Semoga selalu dapat temen baru
Rejeki baru
waktu berganti tak terasa tlah kita lewati hari2.dan kini hari tlah menanti tahun baru yang menunggu. . .happy new year 2010….suksessss
Apapun yang telah kita peroleh merupakan hasil akhir yang harus kita terima, harus kita syukuri. Bagi yang kurang berutung di tahun 2009, sekarang adalah merupakan momentum yang baik agar bisa lebih keras lagi berusaha untuk mendapatkan apa yang ingin dicapai. Selamat jalan tahun 2009, tahun yang penuh dengan perjuangan dan kenangan.
Kata-kata diatas yang banyak terucap sekarang ini. Tapi apakah orang-orang yang mengukapkan kata- kata itu benar-benar mau menghadapi tahun yang baruini?
Banyak sekali yang menaruh harapan di 2010 ini, agar hidup lebih baik dari 2009. Harapan-harapan itu pasti berbeda; seperti para penyanyi mereka berharap di tahun 2010 ini mereka dapa meluncurkan album baru dan banyak yang meminati karya mereka.
Semua harapan tidak akan terbukti tampa ada usaha untuk bapakPresiden RI. SusiloBambang Yudoyono mengunkapkan jadilah orang yang lebih baik dan terpandang dibumi pertiwi ini.
Selamat tahu baru 2010. Semoga ditahun yang baru ini kita selalu banyak mendapat berkah
a. kenapa kasus BANKCENTURI tidak dibahas lagi?
b. apa yang bapa Gusdur pesan sebelum menarik napasnya yang terakhir?
Siapa- siapa yang mengujungi bapa gusdur sebelum meninggal?
Diamana bapa gusdur di makamkan?
c. Apa harapan anda di 2010
OktavianusModa said,
1 Januari 2010 pada 1:53 pm
POKOK-POKOK KAJIAN PENULISAN BERITA
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Menulis Berita dan Feature
yang dibina oleh Bapak Susandi, S.Pd
Oleh
kelompok V
Oktavianus Moda
Agus Hermanto
Maria Viante Manek
Yunita Sadina Motu
IKIP BUDI UTOMO MALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
DESEMBER 2009
KATA PENGANTAR
Puja dan puji shukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena campur tanganNya makalah ini dapat kami selesaikan makalah ini dengan baik. Dan tat lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Susandi, M. Pd. Yang telah memberikan tugas ini kepada kami, sebagai bahan acuhan dan motivasi dalam mempelajari dan menelaah lebih dalam tengtang pentingnya mempelajari apa itu wawancara dan apa guna wawancara itu sendiri.
Dalam penulisan makalah ini, kami penulis dengan sadar mengakui dalam penulisan banyak sekali sekali kesalahan-kesalan. Terutama penggunaan EYD. Dari itu, dengan sangat. Kami butukan koreksi dan masukan dari teman-teman, terutama Dari bapak Susandi, M. Pd.
Satu kebanggaan bagi kami penulis. Bila teman-teman yang membaca makalah ini. Menjadikan pengetahuan baru yang harus dipelajari dan harus dikembangkan. Akhirnya kami penulis mengucapkan teima kasih banyak buat teman- teman yang bersedia membaca makalah kami.
Penulis
Oktavianus Moda
5 Desember 2009
DAPTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Bab I Pendahuluan 1
Latar Belakang 1
Masalah 1
Bab II Isi 2
Pokok-Pokok Kajian Penulisan Berita 2
Wawancara 2
Sifat-sifat Wawancara 3
Yang Perlu Dilakukan Sebelum Wawancara 3
Menyusun Kerangka Wawancara 4
Pedoman Wawancara 4
Etika Wawancara 5
Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam wawancara 5
hal-hal yang harus dilakukan dalam wawancara 9
Bab III Penutup 11
Saran 11
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
dengan semakin majunya perkembangan dunia, dan berbagai komplik yang terjadi didunia, maka banyak pihak yang ingin tahu tentang apa-apa saja yang seringkali terjadi dalam kehidupan ini. Kejadian-kejadian yang terjadi seringkali kita tidak tau apa penyebabnya. Untuk itu dibutukan suatu cara yang disebut dengan wawanca.
Mengapa harus melalui proses wawanca?. Oleh karena itu mari belajar bersama apa itu wawancara.
Masalah
• Apa itu wawancara?
• Sifat-sifat Wawancara seperti apa?
• Apa yangang Perlu Dilakukan Sebelum Wawancara?
• Bagaimana Cara Menyusun Kerangka Wawancara?
• Apa Saja Pedoman Wawancara?
• Hal-hal Apa Saja yang Perlu diperhatikan dalam wawancara?
• hal-hal Apa Saja yang harus dilakukan dalam wawancara?
BAB II
POKOK-POKOK KAJIAN PENULISAN BERITA
WAWANCARA
Apa Itu Wawancara…….?
“..Adalah tanya jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang sesuatu hal atau masalah”. Wawancara sering kali diasosiasikan dengan pekerjaan kewartawanan untuk keperluan penulisan berita atau feature yang disiarkan dalam media massa. Tetapi wawancara juga dapat dilakukan oleh pihak lain untuk keperluan, misalnya, penelitian, atau penerimaan pegawai.
Wawancara merupakan istilah yang diciptakan dalam bahasa Indonesia untuk menggantikan kata asing Interview (dari bahasa Belanda atau Inggris), yang digunakan oleh pers Indonesia sampai akhir tahun 1950-an. Orang yang mewancarai disebut Pewawancara (interviewer) dan yang diwawancarai disebut pemberi wawancara (interviewee) atau disebut juga responden.
Dalam dunia jurnalistik, seorang wartawan harus melakukan persiapan yang cukup sebelum mewawancarai seseorang. Selain itu juga harus memahami betul masalah yang akan ditanyakan. Wartawan harus pula pandai menjaga supaya tidak kehilangan arah dalam wawancara itu agar mendapatkan keterangan yang diinginkannya. Karena itu, ada kalanya wartawan perlu mengetahui latar belakang atau sifat orang yang akan diwawancarai agar mudah menyesuaikan diri dengannya ketika berhadapan muka.
Berbeda dengan mengobrol, wawancara bertujuan pasti, yakni menggali permasalahan yang ingin diketahui untuk disampaikan kepada khalayak pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbeda pula dengan penyidik perkara atau interogator, wartawan tidak memaksa tetapi membujuk orang agar bersedia memberikan keterangan yang diperlukannya.
Sifat-sifat Wawancara
Di Lingkungan Pers Internasional, dikenal wawancara yang sifatnya berbeda-beda, yaitu.
1. On the record : Nama dan jabatan pemberi wawancara dapat digunakan sebagai sumber dan keterangannya boleh dikutip langsung.
2. Background : Boleh menggunakan kutipan langsung atau menyiarkan keterangan apa pun yang diberikan, tetapi tanpa menyebutkan nama atau jabatan pemberi wawancara sebagai sumbernya. Biasanya digunakan istilah “Sumber Terpercaya di departemen/ badan…” atau” sumber yang berwenang…” menurut persyaratan yang ditentukan oleh pemberi wawancara.
3. Deep Background : Tidak boleh menggunakan kutipan langsung atau menyebut nama jabatan atau instansi sumber berita. Yang digunakan adalah istilah “Menurut Keterangan” atau : diperoleh kabar bahwa…”
4. Off the record : Keterangan yang diberikan bukan untuk disiarkan. Wawancara semacam ini berguna bagi wartawan untuk memahami permasalahan.
Yang Perlu Dilakukan Sebelum Wawancara
1. Kenali topik wawancara yang akan dilakukan.
2. Baca berkas masalah pokok tentang wawancara
3. Buka kliping soal hal-hal yang berkaitan dengan topic wawancara
4. Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui melalui wawancara
Menyusun Kerangka Wawancara
Kerangka (outline) merupakan penjabaran topik. Topik diuraikan menjadi sejumlah sudut tekanang/sudut pandang (angle). Setiap angle dikembangkan menjadi pertanyaan. Kerangka juga berfungsi untuk menciptakan angle apa yang patut masuk dalam wawancara, kemudian mengembagkan pertanyaan dalam cakupan angle tersebut. Hal ini penting dilakukan, karena akan membantu Anda dalam menyusun wawancara secara teratur, tidak keluar dari topik. Selain itu juga akan memudahkan Anda berpikir secara jelas dan fokus terhadap topik wawancara.
Pedoman Wawancara
1. Kuasai latar belakang masalah pokok (kenali topik)
2. Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui (susun daftar pertanyaan)
3. Kenali nara sumber Anda, sehingga saat wawancara tidak canggung.
4. Jadilah pendengar yang baik saat wawancara.
5. Jangan pernah berdebat dengan nara sumber.
6. Catat hal-hal yang penting, agar memudahkan Anda dalam mentranskrip hasil wawancara.
7. Saat wawancara, pakailah acuan dalam pertanyaan. Nara sumber akan menghargai Anda bila Anda menguasai pokok masalah yang Anda tanyakan padanya.
8. Ajukan pertanyaan yang singkat, padat, langsung ke persoalan, tapi pertanyaan harus dapat dimengerti oelh nara sumber.
9. Ajukan pertanyaan yang meminta nara sumber untuk bepikir. Pertanyaan yang baik berawal dengan kata mengapa.
10. Bila nara sumber menjawan “ya” atau “tidak” tanyakan mengapa?
11. Ajukan pertanyaan yang konseptual, yang bertalian dengan gagasan sentral, runut, dan langsung ke inti persoalan.
12. Ajukan pertanyaan yang berorientasi ke masa depan.
Etika Wawancara
• Identifikasi diri dengan menyebutkan nama dan nama organisasi Anda untuk wawancara resmi.
• Jelaskan maksud dan topic wawancara pada nara sumber Anda.
• Bila membuat janji, datanglah tepat pada waktu yang dijanjikan.
• Off the record, hormati permintaan nara sumber, bila suatu keterangan diminta untuk tidak disiarkan.
• Attribusi sumber, hormati permintaan sumber bila nama dan kedudukannya tidak ingin disebut.
Namun yang paling penting dalam wawancara adalah, mengajukan pertanyaan yang tepat. Karena sebuah pertanyaan yang tepat akan menghasilkan jawaban yang memuaskan, bermakna, dan bernilai.***
Persiapan Wawancara
Wawancara adalah satu hal penting bagi seorang jurnalis. Wawancara merupakan kegiatan utama jurnalistik. Tanpa wawancara tidak menarik isi berita. Wawancara baik yang sifatnya panjang, singkat atau dadakan merupakan pilar dari hampir semua laporan. Bahkan ketika menulis feature pun wawancara menjadi alat sangat penting.
Beberapa persiapan perlu dilakukan sebelum wawancara:
1. Baca dan lakukan riset sebelum wawancara. Baru-baru ini saya akan melakukan wawancara mengenai buku Menteri Kesehatan Siti Fadilah berjudul Saatnya Dunia Berubah. Buku ini menjadi kontroversi karena edisi bahasa Inggris memuat kalimat mengenai Amerika Serikat yang dianggap mungkin membuat senjata biologi dari virus flu burung yang disimpan WHO. Saya membaca berbagai ulasan, wawancara, artikel tentang buku itu sebelum wawancara. Maka pertanyaannya menjadi menajam, misalnya apa alasan penulisan buku dan mengapa heboh, serta benarkah ada tuduhan itu.
2. Susuan pertanyaan dari yang paling dasar sampai paling pokok. Artinya jika wawancara itu hanya akan digunakan sebagai bagian dari laporan, maka susun kalimat yang akan dijadikan bagian utama dari laporan.
3. Mempersiapkan pengembangan gagasan bila pertanyaan yang sudah disiapkan ternyata tidak tepat sesuai harapan. Artinya plan B tetap disiapkan agar wawancara tidak mati kutu atau berhenti gara-gara tidak sesuai dengan keinginan kita. Barangkali dalam acara spontan yang mengalir dari wawancara – khususnya untuk radio dan televisi – mungkin lebih atraktif daripada yang sudah disiapkan. Namun pegangan tetap harus ada sehingga tepat sasaran.
4. Siapkan peralatan dengan baik. Alat rekam, baterai, block note, alat tulis, apapun yang mendukung wawancara jangan ketinggalan. Alat rekam yang ketinggalan akan membuat wawancara sulit diuraikan nantinya karena akan mengandalkan catatan saja.
5. Jalin kontak dengan ajudan atau staf yang dekat dengan nara sumber, misalnya menteri apabila diperlukan. Atau jalin kontak dengan nara sumber langsung melalui alat komunikasi sehingga janji wawancara tidak terlupakan.
6. Jika wawancara dilakukan secara mendadak, persiapan tidak begitu banyak, buat keputusan satu dua ide langsung untuk dijadikan laporan utama. Pengalaman melakukan wawancara akan benyak membuat Anda terbiasa dengan ide-ide spontan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Wawancara
Agar tugas wawancara kita dapat berhasil, maka hendaknya diperhatikan hal-hal – antara lain – sebagai berikut:
1. Lakukanlah persiapan sebelum melakukan wawancara. Persiapan tersebut menyangkut outline wawancara, penguasaan materi wawancara, pengenalan mengenai sifat/karakter/kebiasaan orang yang hendak kita wawancarai, dan sebagainya.
2. Taatilah peraturan dan norma-norma yang berlaku di tempat pelaksanaan wawancara tersebut. Sopan santun, jenis pakaian yang dikenakan, pengenalan terhadap norma/etika setempat, adalah hal-hal yang juga perlu diperhatikan agar kita dapat beradaptasi dengan lingkungan tempat pelaksanaan wawancara.
3. Jangan mendebat nara sumber. Tugas seorang pewawancara adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya dari nara sumber, bukan berdiskusi. Jika Anda tidak setuju dengan pendapatnya, biarkan saja. Jangan didebat. Kalaupun harus didebat, sampaikan dengan nada bertanya, alias jangan terkesan membantah.
4. Contoh yang baik: “Tetapi apakah hal seperti itu tidak berbahaya bagi pertumbuhan iklim demokrasi itu sendiri, Pak?”
5. Contoh yang lebih baik lagi: “Tetapi menurut Tuan X, hal seperti itu kan berbahaya bagi pertumbuhan iklim demokrasi itu sendiri. Bagaimana pendapat Bapak?”
6. Contoh yang tidak baik: “Tetapi hal itu kan dapat berbahaya bagi pertumbuhan iklim demokrasi itu sendiri, Pak.”
7. Hindarilah menanyakan sesuatu yang bersifat umum, dan biasakanlah menanyakan hal-hal yang khusus. Hal ini akan sangat membantu untuk memfokuskan jawaban nara sumber.
8. Ungkapkanlah pertanyaan dengan kalimat yang sesingkat mungkin dan to the point. Selain untuk menghemat waktu, hal ini juga bertujuan agar nara sumber tidak kebingungan mencerna ucapan si pewawancara.
9. Hindari pengajuan dua pertanyaan dalam satu kali bertanya. Hal ini dapat merugikan kita sendiri, karena nara sumber biasanya cenderung untuk menjawab hanya pertanyaan terakhir yang didengarnya.
10. Pewawancara hendaknya pintar menyesuaikan diri terhadap berbagai karakter nara sumber. Untuk nara sumber yang pendiam, pewawancara hendaknya dapat melontarkan ungkapan-ungkapan pemancing yang membuat si nara sumber “buka mulut”. Sedangkan untuk nara sumber yang doyan ngomong, pewawancara hendaknya bisa mengarahkan pembicaraan agar nara sumber hanya bicara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan materi wawancara.
11. Pewawancara juga hendaknya bisa menjalin hubungan personal dengan nara sumber, dengan cara memanfaatkan waktu luang yang tersedia sebelum dan sesudah wawancara. Kedua belah pihak dapat ngobrol mengenai hal-hal yang bersifat pribadi, atau hal- hal lain yang berguna untuk mengakrabkan diri. Ini akan sangat membantu proses wawancara itu sendiri, dan juga untuk hubungan baik dengan nara sumber di waktu-waktu yang akan datang.
12. Jika kita mewawancarai seorang tokoh yang memiliki lawan ataupun musuh tertentu, bersikaplah seolah-olah kita memihaknya, walaupun sebenarnya tidak demikian. Seperti kata pepatah, “Jangan bicara tentang kucing di depan seorang pecinta anjing”.
13. Bagi seorang reporter pers yang belum ternama, seperti pers kampus dan sebagainya, kendala terbesar dalam proses wawancara biasanya bukan wawancaranya itu sendiri, melainkan proses untuk menemui nara sumber. Agar kita dapat menemui nara sumber tertentu dengan sukses, diperlukan perjuangan dan kiat-kiat yang kreatif dan tanpa menyerah. Salah satu caranya adalah rajin bertanya kepada orang-orang yang dekat dengan nara sumber. Koreklah informasi sebanyak mungkin mengenai nara sumber tersebut, misalnya nomor teleponnya, alamat villanya, jam berapa saja dia ada di rumah dan di kantor, di mana dia bermain golf, dan sebagainya.
Hal-hal yang Harus Dilakukan Dalam Wawancara
Dalam jurnalistik, wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data yang sangat vital dan banyak digunakan. Wawancara tidak sebatas datang menemui narasumber dan melontarkan pertanyaan kepadanya, akan tetapi ada proses persiapan yang harus dilakukan dengan matang agar wawancara menjadi lancar dan efektif. Diantaranya harus menentukan masalah yang akan diperbincangkan, untuk mendukung hal tersebut, wartawan sebaiknya membaca tulisan-tulisan yang terkait dengan tema, bisa dari Koran harian, majalah, artikel internet, dan lain sebagainya. Setelah tema yang ditanyakan jelas, maka tentukan dari mana angel wawancara tersebut akan dibahas. Sehingga wawancara menjadi runtut dan jelas. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah dengan menentukan narasumber yang akan diwawancarai dan mempunyai keterkaitan atau kompetensi dibidang tersebut. Agar wawancara menjadi lebih lancar, wartawan sebaiknya mengenal dan memahami perwatakan dari narasumber tersebut, hal tersebut dilakukan untuk memudahkan pewawancara dalam proses wawancaranya. Setelah narasumber ditentukan, segera hubungi narasumber agar bisa menentukan waktu kapan wawancara akan dilakukan. Setelah waktu wawancara jelas, maka wartawan harus segera mempersiapkan peralatan yang akan dibawa. Dalam tahap pelaksanaan, wartawan sebaiknya melakukan hal-hal berikut, yaitu sopan-santun, memperkenalkan diri, menunjukkan kesan yang baik kepada narasumber, membuat narasumber merasa nyaman, meminta ijin untuk merekam atau mencatat, dan mulai mengajukan pertanyaan. Tahap selanjutnya setelah wawancara selesai dilkakukan adalah tahap pengolahan data hasil wawancara yang telah didapat. Tahap pengolahan data tersebut melalui proses editing dan rapat redaksi untuk melaporkan hasil wawancara yang telah dilakukan.
Penelitian ini mengambil subjek di majalah dwi mingguan Suara Muhammadiyah dengan focus di Rubrik Sajian Utama. Dalam dalam rubrik tersebut banyak memuat berbagai hasil wawancara yang telah dilakukan oleh wartawan Suara Muhammadiyah kepada berbagai narasumber dari berbagai latar belakang dan keahlian. Objek penelitian ini adalah tentang proses wawancara yang wartawan tersebut lakukan. Sehingga diharapkan dari penelitian ini mendapatkan gambaran tentang berbagai proses wawancara yang mereka lakukan, baik pada tahap persiapan, pelaksanaan maupun tahap pengolahan data.
Dari penelitan ini dapat disimpulkan bahwa sebelum wawancara dilakukan, wartawan rubrik Sajian Utama juga harus menentukan masalah yang akan diperbincangkan yang dilakukan lewat proposal rencana tema (TOR), yang kemudian dirinci menjadi daftar pertanyaan oleh wartawan. Kemudian harus menentukan narasumber, mengenali perwatakan, menghubungi narasumber, dan melakukan persiapan peralatan yang akan dibawa. Dalam tahap pelaksanaan tidak langsung melontarkan pertanyaan, akan tetapi diawali dengan hal-hal ringan terlebih dahulu. Agar wawancara menjadi lancar.
BAB III
PENUTUP
Saran
Berusahalah untuk lebih tahu hal disekitar kita dan temukan jawabannya. Semua itu dapat kita lakukan jika menjadi seorang pewawancara yang baik.
Daptar pustaka
• Keyword : Media Dakwak, http://digilib.uin-suka.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=digilib-uinsuka—agussubagy-1056. Wawancara.diakses 29 november 2009
• Basri. http://basobasri.blogspot.com/2009/02/tips-persiapan-wawancara.html; diakses 29 november 2009Published by Editor at 10:39 pm under Archives, Coverage tips, Writing tips
• Norman. http://www.journalist-adventure.com/?p=180.PERSIAPAN WAWAN CARA .diakses 29 november 2009
• Iskandar.http://www.acehforum.or.id/teknik-wawancara-t22798.html.hal-hal yang harus dilakukan dalam wawancara.diakses 29 november 2009
OktavianusModa said,
1 Januari 2010 pada 1:25 pm
1. Menurut pandangan saya bahasa Indonesia tidak akan mampu menjadi bahasa internasional. Karena kita sendiri orang Indonesia tidak mampu memahami secara benar penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar: Selain itu banyak negara-negara yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia sulit dimengerti, karena bahasa Indonesia banyak sekali komponen-komponen yang harus dipahami.
2. Dari awal Bapa mengajar dikelas kami, menurut saya cara mengajar Bapa suda bagus. Saya tidak bisa menilai apa yang kurang dari Bapa; tapi jujur ketika Bapa memperkenal identitas Bapa,saya sedikit ada rasa mampukah Bapa mengajar dikelas kami? takutnya yang diajar dara muda yang mengajar dara muda. Waktu itu saya berpikir kalau nanti ada yang Bapa tidak setuju dari kami , ini sangat berbahaya(bisa-bisa dunia kiamat ). Namun sepanjang Bapa mengajar dikelas kami, saya tidakperna temukan itu .Jadi………………menurut saya semuanya suda bagus.
Met Tahun Baru Pa…………………..sukses selalu
susandi said,
9 Januari 2010 pada 8:40 am
Terima kasih atas masukannya. Tetap semangat ya.
Otavianus Moda said,
21 Januari 2010 pada 10:33 am
pasti itu Pa
susandi said,
21 Januari 2010 pada 11:38 am
Bagus
Paulina nurhayati said,
1 Januari 2010 pada 10:06 am
1.Ya,karena hampir 50 negara di dunia mempelajari bahasa Indonesia,
seperti Austrlia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa popular keempat di Australia.
Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia di sana.
Bahkan anak-anak murid kelas 6 sekolah dasar di sana sudah mahir berbahasa Indonesia. Terlebih lagi penggunaan bahasa Indonesia menduduki peringkat ketiga terbanyak di sebuah website kelas dunia, WordPress
2. Menurut saya cara mengajar bapak tidak ada yang kurang.
susandi said,
9 Januari 2010 pada 8:45 am
Terima kasih ya.